Pokja menjadi wadah dalam memberikan informasi update kinerja Sub Pokja I (NKT/SKT), II (konflik sosial), dan III (pemberdayaan petani). Rapat Pokja (Kelompok Kerja) dilaksanakan pada 07 November 2023 yang mengundang Pemda dan multi stakeholder Kabupaten Seruyan mengangkat tema “Strategi Pencegahan Dampak El Nino di Kabupaten Seruyan”. Isu El Nino sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat. Dampak El Nino adalah kekeringan yang menyebabkan potensi gagal panen dan berimbas pada ketahanan pangan di Kabupaten Seruyan.
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bapak Albidinnor, menyampaikan bahwa Kabupaten Seruyan masih cukup aman dari dampak El Nino karena tidak semua spot terjadi kekeringan ekstrim bahkan masih ada hujan di beberapa tempat. Untuk menjaga ketahanan pangan dan kekeringan yang dapat memicu kebakaran dari dampak El Nino, Pemda Seruyan melaksanakan beberapa alternatif mitigasi yaitu dengan pengadaan pasar murah dan pelatihan KTA (Kelompok Tanggap Api) dan MPA (Masyarakat Peduli Api). Saat ini Pemda Seruyan perlu menyusun kalender iklim dan El Nino Kabupaten Seruyan sebagai salah satu strategi pencegahan dampak El Nino di masa yang akan datang.
Pertemuan Pokja di akhir tahun ini menjadi salah satu PR Pemda dalam menyelesaikan target 2023 untuk mempersiapkan rencana di tahun 2024. Pemda Seruyan berkomitmen untuk mempercepat pembentukan beberapa regulasi yang mengatur concern topik di ketiga sub pokja seperti Ranperbub PPA di sektor perkebunan, Ranperbup perlindungan pekerja, Juklak/Juknis pendataan, pencegahan, dan penyelesaian konflik. Seluruhnya akan tertuang dalam Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan Kabupaten Seruyan.